Konsep kualitas industri pencarian kebenaran, manajemen jujur, kebiasaan berkelanjutan, pembangunan berkelanjutan, berorientasi kejujuran, layanan berorientasi pelanggan, memenuhi kebutuhan dan kebutuhan pelanggan, dan menjadi pemain industri di industri dalam negeri.
August 20, 2020
Struktur kopling kipas
1. Struktur kopling kipas
Kopling kipas oli silikon terdiri dari penutup depan, rumahan, pelat penggerak, pelat penggerak, pelat katup, poros penggerak, ganda
Ini terdiri dari sensor suhu logam, poros katup, bantalan, kipas, dll.
2. Prinsip kerja kopling kipas
1. Ketika mesin dalam keadaan dingin atau bekerja di bawah beban ringan, suhu air pendingin dan aliran udara yang melewati radiator tidak tinggi, saluran masuk oli ditutup oleh pelat katup, tidak ada oli silikon yang bekerja rongga, dan kopling dalam keadaan terputus.Ketika poros penggerak berputar, hanya karena gesekan antara cincin penyegel dan bantalan, kipas diam dan tergelincir pada poros penggerak dengan casing, dan kecepatannya sangat rendah.
2. Ketika beban mesin meningkat, suhu cairan pendingin dan aliran udara yang melewati radiator naik, dan sensor suhu dipanaskan dan berubah bentuk untuk menggerakkan poros pelat katup dan pelat katup untuk berputar.Ketika suhu aliran udara yang mengalir melalui sensor suhu melebihi 338K (65 ° C), lubang masuk minyak terbuka penuh, dan minyak silikon memasuki rongga kerja dari reservoir minyak.Minyak silikon sangat kental, dan papan aktif dapat menggunakan viskositas minyak silikon untuk menggerakkan casing dan kipas untuk berputar.Pada saat ini, kopling kipas dalam keadaan aktif, dan kecepatan kipas meningkat dengan cepat.
Agar suhu minyak silikon di rongga kerja tidak terlalu tinggi dan viskositasnya berkurang, minyak silikon terus-menerus disirkulasikan di dalam cangkang.Karena kecepatan putaran pelat penggerak lebih tinggi daripada pelat penggerak, tekanan oli yang dilemparkan dari pelat penggerak ke tepi luar rongga kerja oleh gaya sentrifugal lebih tinggi daripada tekanan oli di tepi luar reservoir minyak. , dan oli mengalir dari rongga kerja ke reservoir oli melalui lubang pengembalian oli Dan rongga penyimpanan oli mengisi ulang oli ke rongga kerja tepat waktu melalui saluran masuk oli.Untuk mempercepat aliran minyak silikon dari rongga kerja kembali ke rongga penyimpanan minyak dan mempersingkat waktu pelepasan kipas, di samping lubang pengembalian minyak dari pelat yang digerakkan, ada tonjolan pengikis minyak yang memanjang ke celah kerja rongga, membuat lubang pengembalian oli satu sisi Tekanan meningkat dan pengembalian oli dipercepat.
3. Saat beban mesin berkurang dan suhu gas yang mengalir melalui sensor suhu lebih rendah dari 308K (35 °C), sensor suhu kembali ke keadaan semula, pelat katup menutup lubang saluran masuk oli, dan oli masuk ruang kerja terus mengalir kembali dari lubang pengembalian minyak Rongga penyimpanan minyak sampai dikosongkan.Kopling kipas kembali ke status terputus.
